Menilik Bisnis Pertama Adhania Pramono, adik dari Ardhito Pramono

Kamis, 18 Juni 2020, Review

Terjun di dunia bisnis memang bukan hal yang mudah bagi kalangan anak muda. Bukan hanya sekadar butuh modal, tapi juga keberanian dan strategi melihat pasar. Tidak jarang pula yang memulai merintis usaha dari kecintaan atau hobi tertentu.

Salah satunya adalah Adhania N. Pramono. Berawal dari nekat dan keberaniannya, pemuda 22 tahun itu bersama para koleganya akan membuka bisnis pertamanya di bidang food & beverage. Terletak di bilangan Jakarta Selatan – tepatnya di Kemang, yang rencananya akan dibuka pada tanggal 26 Juni 2020.

Adik kandung Ardhito Pramono itu lebih memilih untuk membangun suatu usaha daripada mengikuti jejak sang kakak sebagai musisi.

Simak perbincangan kami bersama Adhania N. Pramono mengenai bisnis pertamanya:

Boleh tau ga nih, nama tempat kopinya apa? Ada filosofinya ga dibalik penamaan tempat itu?

Namanya Sense Coffee & Space. Dibalik penamaan Sense itu gue sebenarnya pengin ngasih tau bahwa kita punya lima indera, nah gue pengin orang yang datang ke sana tuh memanfaatkan ke lima sense-nya itu. Jadi kayak lo drown into that person ketika lo ngobrol. Di Sense, gue pengin orang tuh ga sibuk main handphone. Intinya lebih banyak berinteraksi.

Usaha kopi ini didirikan oleh Anda sendiri atau secara kolektif?

Untuk Sense Coffee & Space ini didirikan secara kolektif. Basically, ada 6 orang. Dari keluarga gue 3 orang sisanya teman-teman gue.

Kira-kira untuk membangun usaha seperti ini modal awalnya kisaran berapa sih?

Kalau gue modal awal banget di sekitar 400juta. Itu udah termasuk tempat dan segala macamnya.

Kisaran harga menu kopinya nanti di range berapa?

Around 30-40ribuan ya.

Untuk target pasarnya sendiri, lebih ngincer konsumen yang seperti apa?

Jadi, konsep awalnya itu kan Coffee & Space. Nah, gue tuh pengin sebenarnya space itu adalah tempat orang bikin event. Misalnya kayak workshop atau nggak jamming. Jadi sebenarnya gue nariknya anak-anak muda yang emang craving for experience. Bisa juga buat sekadar nongkrong sama teman-temannya. Intinya bisa buat kerja atau having fun.

Menurut Anda, bagaimana strategi awal yang paling tepat untuk membangun suatu usaha?

Nekat! Sama komunikasi sih. Apalagi gue jalaninnya secara kolektif, jadi semuanya harus diobrolin satu tim. Selebihnya berani.

Keunikan apa yang Anda suguhkan dalam bisnis kopi yang ada miliki?

Untuk keunikan kopinya sendiri kita lebih ke manual brewing. Jadi kita ga pakai mesin kopi. Kita menyuguhkan experience aja sih.

Kenapa Anda lebih memilih untuk membangun bisnis kopi ketimbang mengingkuti jejak sang kakak sebagai musisi?

Hahaha lucu sih, oke gue curhat sedikit gapapa ya. Jadi, gue sebenarnya sekolah musik 6 tahun, cuma memang keliatannya bakat gue bukan di sana dan interest gue bukan di musik juga. Gue percaya setiap orang punya peruntungannya masing-masing. Ketika gue ga terlalu suka musik tapi dipaksain kayak “Kakak gue di musik nih, gue pansos ah jadi musisi juga,” keseringan orang kayak gitu kan, tapi gw sendiri, kalau misalkan cuma asal ikut-ikutan doang terus nanti di tengah jalan berhenti karena ga suka atau tertekan jadi ga akan dapat hasil yang maksimal juga.

Keinginan membuat usaha seperti ini berawal dari mana? Apakah ada yang mempengaruhi Anda untuk menjalankan bisnis ini?

Gue pribadi selalu percaya ketika lu udah di umur segini, gue sekarang 22 tahun, setelah selesai kuliah segala macem tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan rumah itu sebenarnya kalau orang tua lu udah mengurang kemampuannya itu bukan salah orang tua lu. Itu salah lu sendiri kenapa lu nggak mulai, sebenarnya ini tuh ibarat lu main estafet, sekarang tongkat estafetnya udah dikasih ke lu nih, jadi gue selalu percaya itu sih kayak sekarang giliran gue aja karena gue harus stay stuff.

Ada ga sih kiat-kiat khusus dari Anda untuk anak muda sekarang yang ingin membangun bisnis juga?

Apa ya, mungkin gini sih, lu harus belajar dan cari tahu, ngobrol sama orang lain. Soalnya banyak juga dari teman-teman gue yang mau mulai usaha tapi ternyata basic-nya aja kayak manjemen finansialnya gitu belum paham. Itu juga perlu dan penting sih. Karena ketika lu usaha, lu pasti pengin dapat “cuan” kan, tapi kalau misalkan dari basic itu aja lu nggak paham, nanti yang lu kejar malah ga dapet. Dan itu yang berhubungan juga untuk selanjutnya perlu ada tujuan sih. Misalnya lu bikin suatu usaha buat apa sih, bukan untuk keren-kerenan kan, maksudnya kalau buat keren-kerenan lu akan di sana terus, tapi kalau lu aiming for menghasilkan uang, menghasilkan pengalaman, kan itu lebih bermanfaat.

Ada ga sih “quotes” yang Anda pegang selama ini?

Do best in everything you do, sih.

 

Instagram: @adhania

                  @sensejkt

Mbaww

Mbaww

Bukan Kunto Aji
7702 kali dibaca
Bagiin ke temen