Review Album Terbaru DIVIDE - Sakunta / Sarpa

Sabtu, 02 April 2016, Review

POJOKAN KAMAR BARENG SATRIA PERDANA

 

 

 

Siapa yang udah download dan dengerin album penuh kedua Divide, Sakunta/Sarpa? Wah kalo belum dengerin dan download, bisa cek di website mereka nih dividejkt.com guys.

 
Sebenernya band satu ini udah masuk studio sejak 2014 dan gue pernah dateng langsung buat ngobrol-ngobrol bareng Divide di markas mereka, di bilangan Bintaro, ngobrolin perkembangan album kedua mereka, yang ternyata baru kelar tahun ini dan baru dirilis Jum'at (1/4) lalu. 
 
Band beranggotakan Aldi (lead/scream vocal), Uda (clean vocal), Bolo (lead guitar), Will (bass), Fikrie (guitar), dan Nicko (drum) di album kedua ini terdengar lebih "fresh" bila dibandingkan dengan album pertama mereka The Sun, The Moon, And The Truth. Mungkin karena waktu yang cukup panjang untuk mencari sounddan feel yang pas untuk album kedua yang bisa dibilang menyegarkan telinga para penikmat musik cadas.
 
Sejak awal kehadirannya di dunia musik cadas, gerombolan post-hardcore satu ini memang terkenal dengan aksinya yang rapi dan kualitas rekamannya yang bisa dibilang 11-12 sama band-band cadas luar negeri. Di album pertama, mereka memang sempat rekaman dan mencuri ilmu dari label rekaman di Singapura dan Australia. Mungkin "ilmu" itu lah yang pada akhirnya membuat Sakunta/Sarpa ini kualitasnya terdengar mirip dengan album pertama, tapi better.
 
Yang menarik di album kedua Divide ini, Uda udah nggak lagi memainkan gitarnya dan udah berganti di tangan Fikrie yang lebih lihai. Permainan melodi di album ini juga lebih sering terdengar dibandingkan di album sebelumnya, seperti yang enak didengar itu ada Slytherin, satu hal yang jarang ditemuin dalam band-band segenre dengan mereka.
 
Single dari album kedua ini, Darah Biru, jadi pilihan pas buat Uda dkk untuk "meracuni" para fans dan juga penikmat musik-musik post-hardcore tanah air. Karena liriknya cukup mengena dan enak buat dinyanyikan bersama saat mereka tampil live.
 
Keputusan Uda buat "melepas" gitarnya tampaknya merupakan keputusan yang tepat. Karena ia bisa lebih mengeksplor kemampuannya bernyanyi dan lebih fokus. Seperti dalam beberapa lagu selain Darah Biru, misalnya di Of Hearts dan Kingslayer.
 
Total ada 10 lagu utama dan 1 bonus track, yaitu versi akustik dari Darah Biru yang bisa lo dengerin.
 
And in the end, kalau diberi penilaian dari 1-10,Sakunta/Sarpa bisa dikasih nilai 8. Tapi, tantangan Divide ke depan adalah gimana mereka bisa terus eksis, nggak cuma sukses merilis album baru, tapi lebih gimana mereka bener-bener menunjukkan tajinya di dunia musik dengan manggung di berbagai acara musik, seperti di gigs, festival, sampai pensi-pensi sekolah atau kampus.


 
-- 
Satria Perdana
 
Content Writer
 
Hello Sehat (Hello Health Group)


Twitter : @satriaaperdanaa
Instagram : @satriaperdanaa

 

 

Nocturn

Nocturn

Salah satu owner infopensi yang punya motto : "Brutal tapi takwa"
5029 kali dibaca
Bagiin ke temen