Review Stranger Things 3 : Season Terbaik Nih!

Siapa udah nonton Netflix Stranger Things 3 nih? Kalau belum nonton buruan nonton atau selesaikan segera deh sebelum lanjut baca review ini. Soalnya mungkin review ini akan mengandung spoiler buat kamu-kamu yang belum nonton. Serius. Soalnya saya memang nggak sabar untuk membahas serial paling hits tahun ini di Netflix.
Beneran deh, Netflix Stranger Things 3 ini buat saya adalah musim terbaik Millie Bobby Brown cs sejauh ini. Pembangunan karakternya pas, alur ceritanya juga menurut saya pas, The Duffer Brothers juga sukses memainkan emosi kita dari episode pertama sampai ke episode 8. Apalagi emosi dan adrenalin kita semakin naik setelah episode 4.
Feel-nya seperti waktu pertama nonton musim pertamanya, tapi kali ini lebih baik dan lebih bikin kita nggak pengen berhenti nonton dalam waktu satu hari. Kan kalau di musim pertama, kita bisa nonton ya paling nggak istirahat sehari alias nggak sehari abis gitu. Apalagi di musim kedua yang terasa boring dan agak kurang nendang, meskipun di penghujung musimnya adrenalin kita dibuat naik, tetap aja masih kurang nendang.
Perasaan happy kayak remaja, galaunya anak sekolah yang lagi dimabuk asmara, aktifnya remaja dalam membuat sesuatu yang seru atau sekedar seneng hangout sama temen bener-bener terasa banget di musim ketiga ini. Apalagi lebih berasa 80’s-nya sih kalau saya, terutama dari segi banyaknya warna bermain di setiap scene, nggak melulu gelap.
Ah ya, di sisi lain juga musik 80’s yang menjadi soundtrack atau backsound serial fenomenal ini juga nendang banget dan bikin kita pengen joget. Terutama duet antara Dustin (Gaten Matarazzo) dan Suzie (Gabriella Pizzolo) meskipun nggak begitu 80’s, tapi bisa langsung nempel di kepala kita. Ya, spoiler dikit emang, tapi udah dikasih tahu kan kalau jangan baca kalau belum nonton?
SATU MASALAH, LIMA “PETUALANGAN”
Yak, untuk kali ini kita akan melihat empat “petualangan” yang terdiri dari lima tim untuk menyelesaikan satu masalah baru, the return of The Mind Flayer. Ada lima tim yaitu tim Nancy (Natalia Dyer) dan Jonathan (Charlie Heaton); lalu ada Mike (Finn Wolfhard), Lucas (Caleb McLaughlin), dan Will (Noah Schnapp) yang kemudian bergabung dengan tim Eleven (Millie Bobby Brown) dan Max (Sadie Sink); serta tim favorit saya nggak lain nggak bukan ialah Steve (Joe Keery), Robin (Maya Hawke), Dustin (Gaten Matarazzo), dan Erica (Priah Ferguson); dan terakhir tentu aja Joyce (Winona Ryder), Hopper (David Harbour), dan Murray (Brett Gelman).
Masing-masing dari tim tersebut punya petualangannya masing-masing meskipun sumber masalah di musim kali ini ialah The Mind Flayer yang hinggap di tubuh Billy (Dacre Montgomery). Petualangan mereka bener-bener terbagi, mulai dari masalah hilangnya magnet di Hawkins, adanya secret base orang Russia di mall baru Hawkins, hingga “petualangan” mencari tahu kenapa cowok selalu salah di mata cewek. I mean seriously we will know it.
Yang menarik kali ini ialah petualangan masing-masing tim dan karakter akan bener-bener memainkan emosi kita. Mulai dari yang happy, sedih, deg-degan banget, sampai sebel sama tingkah salah satu karakternya, memang bener-bener deh The Duffer Brothers nih sukses lah di musim ini. At least for me.
Petualangan masing-masing tim memiliki bobot atau porsi yang menurut saya seimbang, timing-nya pas, dan ketika benangnya sudah menjadi lurus dan mereka menjadi satu tim yang utuh, ceritanya jadi lebih kuat dan kita semakin dibuat terombang-ambing emosinya plus bikin kita tuh nggak mau menunda melanjutkan episode-episode berikutnya. Seru deh pokoknya dan bikin kita lega di akhir episodenya.
Baca review lengkapnya di JoyPixel.id yang bisa diklik di sini ya guys!