Lewat "The Sun" Streetwalker Semakin Dewasa
Info Band

Lewat "The Sun" Streetwalker Semakin Dewasa

Coutinho
Mon, 06 Sep 2021 • 342 viewer

Pertanyaan mengenai waktu mungkin memang mudah untuk dijawab, namun cukup sulit juga untuk bisa berjalan selaras dengan kenyataan. Tumbuh menjadi dewasa dan memiliki tanggung jawab lantas membuat kita harus berkompromi dengan waktu. Menjadi seorang anak dari keluarga, teman dari perkumpulan, pasangan dari hubungan, unit dari pekerjaan, kepala dari rumah tangga, begitupula menjadi diri sendiri dari pribadi yang utuh. Proses membelah diri menjadi beberapa bagian untuk mengisi peran, menjadi sebuah tantangan.

Berputarnya waktu, situasi pandemi, penataan ulang tata sistem sosial dunia, menjadi cerminan cerita dari lagu ini, ketika manusia menjalankan kehidupan dalam mencari takdirnya masing-masing, belajar dari kesalahan, dan menemukan hal-hal baru, setidaknya itu semua bagi kita, seorang manusia. Mungkin tidak dengan matahari, bersinar sejak jutaan tahun yang lalu, menyaksikan manusia yang lahir tumbuh berkembang menjalankan peran, menua hingga menemui takdirnya. Matahari tetap bersinar pada porosnya, hadir bagi siapapun di belahan dunia manapun untuk bergantian mendapatkan sinar dari dirinya. Kesederhanaan itu lantas menjadi cerminan; "Waktu untuk terus bertahan hidup, menikmati kehidupan, hingga akhirnya takdir datang".

Karya lagu ini direkam di Studio Masak Suara dibantu langsung oleh produser Yosaviano yang diprakarsai Edo Rusri. Untuk proses mixing & mastering dikerjakan bersama-sama dengan komando Faiz Marie. Musik dan aransemen direkam sendiri oleh Hafidz Tamjidi (vokal dan gitar), Agung Reza (gitar), Andika Rahimy (drum), dan Faiz Marie (bas). Kami banyak mengeksplorasi rif-rif gitar dari belahan dunia yang bisa kami gapai, Mesir, Ethiopia, hingga yang terdekat yaitu Tanah Sunda. Tentu dengan irama dan alur yang bisa membuat kepala asik bergoyang dan badan terus bergerak memacu darah agar nadi terus berdetak. "The Sun" menjadi pembuka dari kesatuan konsep album "P.U.L.S.E" yang akan bercerita tentang fase kehidupan manusia dan interaksinya dengan dunia saat ini dan mungkin masa mendatang; Dunia Digital "Society 5.0".

Proses rekaman sempat terhenti ketika pandemi, semakin mengilhami proses berkarya dengan adanya keberadaan waktu. Sebenarnya masih banyak cerita yang tersimpan dari karya ini yang belum sempat diceritakan. Mungkin sampai jumpa di lain kesempatan?

Selamat mendengarkan!